www.maungbandung.com - Laga persahabatan antara Persib Bandung melawan Bali United di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (8/4) berlangsung panas.
Berita Persib mencatat, salah satu momen panas yang terlihat adalah ketika winger Bali, Yabes Roni diusir keluar usai terlibat insiden dengan marquee player Persib, Michael Essien.
Pada babak kedua, ketika sedang dalam proses menyerang ke daerah pertahanan Persib, Yabes yang sebetulnya dalam posisi membelakangi gawang Maung Bandung terlihat menendang bola dengan keras ke arah Essien.
Aksi Yabes itu sontak membuat mantan gelandang Chelsea tersebut naik pitam. Essien pun segera mengejar winger jebolan timnas U-19 Indonesia itu. Beruntung, pemain lainnya mampu meredam emosi kedua pemain tersebut.
Buntut insiden tersebut, Yabes harus keluar lapangan setelah meerima kartu kuning kedua dari wasit Haryadi. Sebelumnya, Yabes diganjar kartu kuning karena selebrasi yang berlebihan.
Komentar Persib dan Bali akan Insiden Essien dan Yabes RoniYabes Roni merupakan salah satu penggawa timnas Indonesia U-19 kala menembus Piala AFC U-19 2014.
Insiden lain terjadi jelang akhir laga. Sesama gelandang sentral, I Gede Sukadana (Bali) dan Hariono (Persib) terlibat adu mulut. Namun, keributan antara keduanya tidak berlangsung lama karena mampu dilerai oleh pemain lainnya.
Menanggapi dua insiden tersebut, Pelatih Bali United, Hans Peter Schaller mengungkapkan, Yabes memang tidak seharusnya melakukan tidakan tersebut. Namun, ia juga kecewa dengan sikap Essien yang tak mampu meredam emosinya.
“Dia menendang bola ke arah Essien, dan saya pikir itu memang tidak terpuji, itu tidak bagus dalam sepak bola. Tapi, saya juga menyayangkan tindakan Essien yang sampai mengejar Yabes. Seharusnya kedua pemain bisa menahan diri,” ucapnya.
Sementara Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman menilai kiprah wasit ikut andil dalam kericuhan dalam laga yang sebetulnya bertajuk uji coba tersebut. Menurut pria yang akrab disapa Djanur, ketidakjelian wasit dalam pertandingan tersebut membuat pertandingan menjadi panas sehingga berbuntut kericuhan. Ia menilai, dalam laga uji coba seharusnya tidak berlangsung dalam tensi sepanas itu.
“Saya lihat, wasit tidak jeli. Ada beberapa kesalahan yang dilakukan, hingga pertandingan persahabatan yang harusnya berjalan normal, malah berlangsung sangat keras seperti ini. Saya pikir, ini kurang bagus. Coba, kalau ada yang cedera kan rugi. Harusnya, wasit lebih jeli sehingga pemain tidak berani melakukan hal-hal di luar sportivitas seperti Yabes Roni tadi,” tegasnya.
Senada dengan Djanur, Manajer Persib, Umuh Muchtar juga menilai buruknya kepemimpinan wasit Hariyadi menjadi pemicu terjadinya banyak insiden di lapangan.
“Memang benar kalau wasitnya jeli saja dan tegas, harusnya ada beberapa kejadian yang berbuah kartu kuning. Yang berbahaya, kalau wasit tidak tegas kan merugikan. Bahkan sampai terjadi perkelahian. Kalau saya lihat, ini wasit masih belajar. Harusnya, dipertandingan seperti ini wasitnya harus tegas. Seharusnya, wasit juga bisa melindungi pemain,” tegasnya.
Laga uji coba itu berakhir untuk kemenangan Bali dengan skor 2-1. Dua gol Bali dicetak Irfan Bachdim (15′) dan Yabes Roni (68′). Sementara satu gol Persib dicetak Raphael Maitimo (88′).