www.maungbandung.com - Putaran pertama Indonesian Soccer Championship 2016 akan segera berakhir. Skuad PERSIB Maung Bandung pun hanya menyisakan satu laga pamungkas melawan Arema Cronus, Minggu 27 Agustus 2016 dengan status sebagai tuan rumah.
Melihat hal tersebut, Kapten Persib Atep Rizal tak ingin berbicara banyak mengenai target dan posisi Persib di klasemen kali ini. Baginya, ia dan tim hanya berpikir bagaimana mampu mengamankan poin-poin penting di sisa putaran pertama ISC 2016.
“Jika ditanya soal finis keberapa (di klasemen) pada sisa putaran kali ini, saya rasa nanti bisa berubah. Klasemen baru terlihat jika setelah putaran kedua. Sekarang, kami hanya berpikir bagaimana menghadapi tim yang ada di depan mata dulu,” ujar Atep di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu 21 Agustus 2016.
Atep : Lawan Arema Target Persib Jelas, SIKAT HABIS !!
Atep mengungkapkan untuk BERITA PERSIB, berdasarkan kesepakatan bersama di dalam tim, seluruh pemain sepaham bahwa laga sisa putaran pertama perlu disapu bersih. Pasalnya, ia menilai Persib mendapatkan keuntungan dengan memainkan dua laga sepenuhnya di Jawa Barat.
“Kalau saya sih, ingin Persib mengamankan di sisa laga karena kemarin kami sepakat di tiga laga sisa. Kemarin lawan Barito Putera kami telah melakukannya dengan baik, tinggal nanti lawan Arema. Kami lakukan secara bertahap,” ujar pemain kelahiran Cianjur itu.
Apalagi, kata Atep Rizal , tim yang berlaga di ISC 2016 cukup menarik karena banyak sekali kejutan. Salah satunya, ia menilai kehadiran klub baru seperti Madura United yang mampu bertengger di puncak klasemen sementara ISC mengungguli tim besar lainnya.
“Kami tahu Madura cukup baik dalam mengarungi ISC. Mereka memang pantas diakui karena memiliki pemain-pemain yang sarat pengalaman. Jadi menurut saya mereka adalah tim baru dengan pemain lama,” ujarnya.
Begitu juga, dengan tim Bhayangkara Surabaya United (BSU). Menurut dia, tim tersebut dihuni banyak pemain muda sehingga secara bertahap mereka mampu merangkak naik ke posisi papan atas ISC.
“Kami tahu BSU banyak pemain muda tapi mereka sudah banyak bermain bersama sejak dari Timnas U-19 jadi sudah cukup lama bermain bersama. Jadi chemistry-nya sudah mulai muncul di pertengahan kompetisi ISC,” ucap pemain berusia 31 tahun tersebut.
Oleh karena itu, Atep menilai saat ini tak mudah untuk meraih gelar juara di ISC. Namun, dengan kerja keras, ia yakin Persib mampu memenuhi target yang diinginkan manajemen pada akhir laga ISC.
“Kalau melihat peta ISC ini cukup menarik. Artinya, tidak ada yang mudah dikalahkan. Sehingga kami harus kerja keras saat melawan mereka,” tuturnya.
Hal senada dikatakan Manajer Persib Umuh Muchtar. Menurut Umuh, persaingan di ISC saat ini sangat ketat. Akan tetapi, ia tekankan bahwa tak ada yang tak mungkin. Karena ketika tak tercapai di putaran pertama, ada waktu untuk mengejarnya di putaran kedua.
“Saya tahu saingannya sangat ketat tapi sekali lagi saya tegaskan, tidak ada yang tidak mungkin,” ujarnya.
Keyakinan Umuh bukan tanpa alasan, pasalnya di putaran kedua Persib akan mendatangkan dua pemain asing untuk beroperasi di sektor bek dan penyerangan.
“Sekarang masih digodok, siapa saja yang akan datang tapi semoga dengan tambahan pemain asing bisa menambah kekuatan baru Persib di ISC,” katanya