Bobotoh Kecewa Diprediksi PERSIB vs PERSELA Sepi Penonton !!
www.maungbandung.com - Jelang jadwal pertandingan PERSIB vs Persela di lanjutan TSC A 2016 tampak sepi dari antusias suporter persib.Kekalahan telak 0-4 yang dialami Persib Bandung saat bertandang ke Semen Padang, diyakini berimbas pada sikap Bobotoh.
BERITA PERSIB terbaru melaporkan, pendukung setia Maung Bandung itu seolah ngambek dan kurang meminati laga Persib kontra Persela Lamongan dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (29/7/2016) malam.
Bobotoh Kecewa Diprediksi PERSIB vs PERSELA Sepi Penonton !!
Antusiasme bobotoh untuk menyaksikan laga tersebut tampak tidak seperti biasanya. Hal itu terlihat dari penjualan tiket yang sepi pembeli di sejumlah agen penjulan tiket resmi pertandingan Persib di kota bandung.
Salah satunya terlihat di tempat penjualan tiket di Viking Original Merchandise, Stadion Persib, Kamis (28/7/2016). Biasanya, sejak pagi Bobotoh sudah tumplek untuk antre memesan tiket. Tapi sejak pagi hingga menjelang siang, hanya beberapa Bobotoh yang datang untuk memesan tiket.
“Penjualan tiket untuk pertandingan besok sedikit. Sampai sekarang, belum 10 persen tiket yang terjual. Kondisi itu berbeda dibanding pertandingan-pertandingan sebelumnya,” ujar Gusdul, pengurus Viking Persib Club.
Menurutnya, ada beberapa kondisi yang disinyalir jadi penyebab kurangnya minat Bobotoh menyaksikan laga kontra Persela. Salah satunya akibat kekalahan dari Semen Padang. “Salah satunya mungkin karena itu,” ungkapnya.
Selain itu INFO PERSIB mencatat, ada beberapa faktor lain yang diperkirakan jadi penyebab minimnya animo Bobotoh, di antaranya laga yang digelar di hari kerja, jadwal kick off yang terlalu malam yaitu pukul 21.00 WIB, hingga lawan yang bukan termasuk musuh bebuyutan Persib.
“Tapi berbagai faktor itu hanya perkiraan. Kita berharap Bobotoh besok akan banyak yang datang untuk memberi dukungan bagi Persib. Kondisi Persib sekarang justru membutuhkan dukungan luar biasa dari Bobotoh,” pungkas Gusdul.
