Breaking News : Dianggap Lemah Basna Tantang Jafri Sastra !!

Djanur Depak Posisi Yanto Basna di Skuad Persib

Dianggap Lemah Basna Tantang Jafri Sastra

www.maungbandung.com - Defender PERSIB Rudolof Yanto Basna akan bereuni dengan pelatih yang pernah menjadikannya pemain terbaik di Turnamen Jenderal Sudirman, yakni Jafri Sastra, yang kini mengarsiteki Persipura Jayapura.

Berita Persib Terbaru melaporkan bahwa Maung Bandung sendiri akan bertamu ke markas Persipura di Stadion Mandala, Kamis (21/7), dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016.

Dianggap Lemah Basna Tantang Jafri Sastra

Seperti kita ketahui bahwa Basna pernah menjalin kerja sama dengan Jafri Sastra dalam bendera klub yang sama, Mitra Kukar. Bahkan Basna saat itu muncul sebagai pemain muda yang menarik perhatian publik, membawa Mitra Kukar sebagai jawara Piala Jenderal Sudirman serta dinobatkan sebagai pemain terbaik.

Lalu bagaimana penampilan keduanya nanti dalam membela panji berbeda? Seperti sudah diberitakan sebelumnya Basna mengerti betul akan strategi menyerang olahan Jafri Sastra. Sementara sang pelatih merespon bahwa seorang Basna belum mengetahui secara keseluruhan akan taktiknya.

“Sepintar apapun seorang pemain, tapi belum masuk ke area pelatih, sekalipun Yanto Basna pernah dengan saya. Belum makanan pemain untuk berbicara taktikal pelatih. Kalau pelatih bisa bicara soal pemain, kan ada batasannya,” beber Jafri dalam konferensi pers jelang laga.

INFO PERSIB mencatat laga ini pun diprediksi menjadi menarik akan pertemuan guru dan murid. Jafri tahu betul kelemahan Basna yang pernah menjadi anak asuhnya. Sebaliknya Basna tahu karakter menyerang Jafri.

“Sudah pasti kita yang tahu kelemahan dia, kalau kelemahan pemain kita sudah tahu. Kalau dia tidak tahu kan kelemahan pelatih, kan tidak bareng,” sebutnya.

Saling mengetahuinya kekuatan satu sama lain membuat partai di stadion Mandala nanti menjadi sangat ketat dan menarik. Duel dua tim besar yang dikenal selalu menyajikan laga berkualitas dengan tensi pertandingan sengit dan seru di tengah lapangan.

“Kalau aku lihat seorang pemain kalau sudah pemain profesional dia boleh bermain dimana saja. Itu hal biasa dan kalau di pertandingan cukup baik, saling tahu satu sama lain, jadi sangat ketat,” imbuhnya.

Loading...

Leave a Reply