www.maungbandung.com - Keganasan PERSIB BANDUNG sejatinya tak lagi seperti dulu. Hal itu terlihat dari peringkat Persib di klasemen sementara Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 yang hanya bercokol di posisi sembilan.
Sebagai klub peraih titel juara Indonesia Super League (ISC) 2014 dan Piala Presiden 2015, pencapaian Persib saat ini jauh dari kata memuaskan. Bahkan banyak pihak tidak menduga Persib harus terseok-seok di klasemen sementara.
Persib masih tampil inkonsisten. Terkadang ‘Maung Bandung‘ tampil digdaya baik di kandang maupun tandang. Tapi kadang penampilan Persib menukik tajam dan jadi sasaran bulan-bulanan lawan.
Menanggapi pencapaian Persib saat ini, pelatih Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman ogah mengumbar optimisme berlebihan akan finis di posisi lima besar sesuai target manajemen. Ia memilih fokus menjalani setiap laga dan berusaha menuai hasil maksimal.
“Sekarang saya hadapi match by match, hasilnya kedepan bagaimana nanti,” kata Djanur di Stadion Persib, Kota Bandung.
Soal target finis di posisi lima besar, ia enggan membahasnya lebih dalam. Ia tidak mau hal itu justru membebani pemain. Sehingga ia pun meminta pemainnya untuk fokus menghadapi setiap laga daripada memikirkan posisi di akhir klasemen TSC.
“Kita fokus saja ke setiap pertandingan. Saya tidak mau target itu justru membebani pemain. Saya sendiri sebetulnya tidak pernah ngomong soal target (lima besar) itu ke pemain,” ucap Djanur untuk BERITA PERSIB.
Sementara soal target dan persiapan untuk musim depan, ia pun ogah membahasnya. Sebab ia tidak mendapat garansi dari manajemen apakah akan dipertahankan atau tidak dari kursi pelatih.
“Sekarang saya fokus untuk musim ini saja dulu. Bagaimana mau fokus ke musim depan, kan saya belum ada garansi (dipertahankan). Artinya saya berbuat yang terbaik dulu untuk tahun ini walaupun ada kepikiran kesana (merancang skuad untuk musim depan),” jelas Djanur.