Djanur : Mereka Bisa Kenapa Kita Tidak Bisa ?

Djanur : Mereka Bisa Kenapa Kita Tidak Bisa ?

Djanur : Mereka Bisa Kenapa Kita Tidak Bisa ?

www.maungbandung.com - Untuk menjalani dua partai tandang melawan Persipura Jayapura pada Kamis 21 Juli 2016 dan Minggu 24 Juli 2016 melawan Semen Padang, Pelatih PERSIB Djadjang Nurdjaman dipastikan membawa 20 pemain.

Info Persib terbaru melaporkan bahwa dari 20 pemain tersebut, Purwaka Yudhi tidak masuk di dalamnya karena masih menjalani proses penyembuhan cedera.

Djanur : Mereka Bisa Kenapa Kita Tidak Bisa ?

Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengatakan pemain berusia 32 tersebut masih belum siap 100 persen untuk pertandingan tandang ke Jayapura dan Padang. Namun demikian, kondisi Purwaka sudah mengalami perkembangan yang baik soal cederanya.

“Kondisi purwaka sudah membaik dari pada kemarin, ia mengalami cedera waktu lawan PSM di lutut. Kita tidak boyong dia karena ia tidak siap dan saya tak mau memaksakan takutnya ia semakin parah,” kata Djadjang di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin 18 Juli 2016.

Djanur menambahkan untuk Berita Persib, selama di Bandung, Purwaka akan menjalani terapi secara intens menjelang laga menghadapi Persela Lamongan di kandang, Jumat 29 Juli 2016 pekan depan. Ia berharap Purwaka bisa segera sembuh dari cederanya.

“Dia akan berkonsentrasi untuk pemulihan di sini (Bandung), selama kita tinggal ia akan menjalani terapi. Semoga dia bisa lekas sembuh,” ujarnya.

Sementara itu, sebelum bertolak menuju Bandara Soekarno Hatta untuk terbang ke Jayapura pada Senin 18 Juli 2016 pukul 15.00 WIB, Persib Bandung terus memaksimalkan sesi latihan terakhir. Latihan digelar di Lapangan Progresif, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung. Seluruh pemain pun tampak mengikuti latihan dengan semangat.

“Kita menggelar latihan pagi ini sudah termasuk taktik saya kira ini tidak bisa digarap lagi di sana (Jayapura) karena sangat tidak mungkin di tempat orang, jadi kita maksimalkannya di sini,” ucapnya.

Djadjang menambahkan, pada latihan tersebut pihaknya mengasah taktik berupa penyelesaian akhir yang dinilai masih buruk seperti tampak pada laga kontra Persija akhir pekan lalu. Saat itu, Persib menghasilkan banyak peluang, tapi tak ada satu pun gol tercipta.

“Salah satu yang diasah pada latihan di Bandung, yakni penyelesaian akhir. Tapi kami sudah mencobanya, karena persiapan sangat mepet dan di sana akan dicoba lagi untuk mematangkan taktik dan strategi,”tambahnya.

Djadjang menilai dengan sempitnya waktu latihan, ia berusaha terus memompa mental anak asuhnya. Ia meyakinkan, timnya masih bisa mencuri poin maksimal dalam partai tandang seperti halnya lawan-lawan Persib yang juga bisa meraih poin di kandang Persib.

“Kami selalu dibayang-bayangi statistik yang kurang bagus, saat main di Persipura. Hasil di laga-laga sebelumnya memang cukup berpengaruh. ‎Tapi kami tak boleh lihat ke belakang, karena setiap pertandingan selalu ada kemungkinan dengan hasil yang berbeda,” tuturnya.

Dia mengungkapkan, sebanyak 20 kekuatan pun telah disiapkan untuk diboyong untuk bertanding. “Saya rasa pemain sudah cukup siap dengan apa yang akan kita tampilkan di sana. Sebanyak 20 pemain yang dibawa. Yang ditinggal (Muhammad) Ridwan, Yandi (Sofyan), Rudiyana, Rachmad (Hidayat), Jujun (Saepuloh) dan Purwaka (Yudhi),” katanya.

Berikut ke-20 pemain yang diboyong, I Made Wirawan , M. Natshir Fadhil, Vladimir Vujovic, Hermawan, Tony Sucipto, M. Agung Pribadi, Jajang Sukmara, Dias Angga, M. Taufiq, Hariono, Atep, Kim Jeffrey Kurniawan, Robertino Pugliara, Tantan, Samsul Arif, David Laly, Yanto Basna, Juan Carlos Belencoso, Zulham Zamrun, Sergio van Dijk.

Bobotoh Baik Pasti Akan Tinggalkan Komentar