Djanur Miris Jika Persib Harus Kalah WO - Persib Masih disibukan Venue Pertandingan Kontra Arema
www.maungbandung.com - Due akbar PERSIB vs AREMA dipastikan akan melipatgandakan ledakan antusiasme bobotoh Persib yang masih larut dalam euforia kemenangan terakhir beruntun atas Barito Putera dan PS TNI.
Sialnya, empat hari menjelang bentrokan versus Singo Edan, Maung Bandung masih kelimpungan mencari arena untuk menjamu rival beratnya itu pada pekan ke-17 Indonesia Soccer Championship, Sabtu 27 Agustus 2016.
BERITA PERSIB mencatat, Skenario pahit sekaligus paling memalukan mulai menghantui. Persib bisa saja kalah tanpa bertanding alias dinyatakan kalah WO, 3-0, andaikan kebutuhan akan stadion tidak kunjung terjawab sampai kedatangan Arema Cronus di Bandung, Kamis 25 Agustus 2016.
Breaking News : Djanur Miris Jika Persib Harus Kalah WO !!
Benturan kepentingan dengan penyelenggaraan Pekan Olah Raga nasional Jawa Barat memang membuat Persib luntang-lantung bak tunawisma. Maung Bandung harus terusir dari Bandung.
Stadion Si Jalak Harupat dan Gelora Bandung Lautan Api yang biasanya jadi rumah kini sudah dipasangi berbagai sarana PON sehingga tak bisa lagi digunakan. Harapan dan tuah keberuntungan kemudian sempat dinikmati Persib ketika diperbolehkan memakai Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor untuk menjamu Barito Putera.
Stadion ini dianggap membawa keberuntungan karena setelah menang, 2-0, atas Barito Putera, Maung Bandung meraih kemenangan beruntun perdana dengan melucuti PS TNI, 3-0. Jadi, Persib punya rekor selalu menang sekaligus tak pernah kebobolan di stadion itu.
Sayangnya, untuk menjamu Arema Cronus, Persib tak bisa menggunakan stadion tersebut dengan alasan yang sama, yakni demi kepentingan PON. Ditolak di sana-sini, Persib pun kini menggantungkan harapan untuk bisa menggunakan Stadion Galuh Ciamis yang cuma punya kapasitas 20.000-an penonton.
Pembatasan jumlah tiket rela dilakukan untuk mengantisipasi lonjakkan penonton yang selalu terjadi tiap kali menjamu Singo Edan.
Namun INFO PERSIB mencatat, opsi pamungkas dengan pengorbanan pemangkasan alokasi tiket itu pun belum kunjung menemui kejelasan. Ketimpangan kapasitas stadion dengan potensi membeludaknya penonton membuat pihak keamanan harus berpikir matang untuk perhelatan duel panas ini.
Yang pasti, Stadion Galuh adalah harapan terakhir bagi Persib untuk tetap bisa berduel dengan Arema Cronus di area Jawa Barat. Persib sudah tak punya waktu lagi untuk mengurus perizinan laga sebagai tuan rumah di luar Jawa Barat karena regulasi mengharuskan perubahan arena ditetapkan minimal H-7 pertandingan.
Padahal jika dilihat dari grafik performa dan psikologis tim, duel akhir pekan ini adalah momentum tepat dengan probabilitas besar untuk memencundangi Singo Edan. Maung Bandung saat ini sedang berada di titik positif. Atep dan kawan-kawan baru saja meraih dua kemenangan telak berturut-turut tanpa kebobolan.
Striker Sergio van Dijk sedang “panas”, winger Zulham Zamrun terus membaik, dan gelandang bertahan Kim Jeffrey menjadi pemain ke-10 Persib yang sudah menyumbangkan gol.
Sebaliknya, Arema sedang terpuruk lantaran baru saja menelan kekalahan di kandang sendiri usai dihajar Pusamania Borneo FC. Situasi pelik itu tak pelak bikin Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman ikut prihatin.
“Ya benar-benar sangat disayangkan (kalau sampai kalah WO),” ucap Djadjang.
Masalah di luar latihan seharusnya tidak membebani tim tetapi di tengah persiapan tim yang sedang fokus untuk menumbangkan penghuni papan atas klasemen, Maung Bandung malahan terancam kalah akibat tak siap sebagai tuan rumah.
Djadjang tak berani membayangkan apa yang akan terjadi pada mental timnya andaikan benar-benar mengalami skenario paling memalukan itu yakni kalah sebagai tuan rumah akibat tak punya arena.
Source : pikiran-rakyat.com
