www.maungbandung.com - Lawan duel PERSIB pada pekan ke-19 Indonesia Soccer Championship 2016 memang tidak berjarak jauh di posisi tabel peringkat. Sriwijaya FC sebagai penghuni pos ke-5 berdekatan dengan Persib di peringkat 7.
Namun, ancaman serius akan tertuju pada lini pertahanan Maung Bandung karena di antara 18 kontestan kompetisi, Elang Andalas saat ini adalah pemegang status tim paling agresif dalam urusan membobol gawang lawan.
BERITA PERSIB mencatat, dari 18 laga yang sudah dilakoni, Sriwijaya FC sudah memproduksi 30 gol, lebih banyak 2 gol dari pemuncak klasemen Madura United atau lebih subur 11 gol dari Persib yang baru bikin 19 gol. Dan di kandangnya Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, alberto Goncalves dan kawan-kawan belum pernah kalah.
Djanur Pede Jelang Hadapi Tim Paling Agresif ISC Sriwijaya
Agresivitas Laskar wong Kito jelas adalah sinyal bahaya buat lini pertahanan Persib yang masuk kategori rapuh karena sudah kebobolan 16 kali. Pelatih Persib Bandung Nurdjaman tidak menyangkal fakta itu. Akan tetapi, Djadjang juga tidak kelihatan cemas dan cenderung kalem.
Menurut pelatih 58 tahun itu, skuadnya sudah menunjukkan progres dalam merajut organisasi pertahanan. Parameter nyatanya adalah gawang Maung Bandung tak pernah jebol dalam tiga laga berurutan.
“Sriwijaya FC memang sangat produktif, jelas kami harus waspada dan sangat disiplin. Apalagi, mereka juga sangat solid, tidak ada perombakan pemain sama sekali pada putaran kedua ini. Tapi, saya cukup optimistis karena para pemain sudah menunjukkan kemajuan berarti dalam organisasi pertahanan, bukatinya kami tidak pernah kebobolan dalam tiga pertandingan terakhir,” ujar Djadjang.
Gawang Persib terakhir jebol saat berlaga di Serui, Papua, serta waktu bermain di Padang. Setelah itu, Persib memang sangat solid dalam bertahan. Gawang I Made Wirawan steril dari gol saat menang 2-0 atas Barito Putera, menghajar PS TNI 3-0, dan ditahan Arema Cronus 0-0.
Djadjang menambahkan, kehadiran Diogo Fereira berpotensi memberikan pengaruh signifikan pada performa Maung Bandung. Meski memang Djadjang belum menentukan peran pasti untuk Diogo, apakah akan diplot sebagai stopper atau gelandang bertahan.
“Pasti akan ada perubahan dengan permainan kami karena kehadiran pemain baru seperti Diogo. Kita lihat saja nanti. Sekarang, tim fokus menyiapkan firik dan taktik untuk menghadapi Sriwijaya di Palembang,” ujar Djadjang.