Imbauan Dan Sikap Umuh Terkait Kematian Bobotoh Persib
www.maungbandung.com – Manajer PERSIB BANDUNG, Umuh Muchtar, berniat menggelar kembali laga kandang Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Keputusan itu muncul setelah terjadi penganiayaan oleh oknum suporter yang menyebabkan tewasnya seorang Bobotoh Persib, julukan untuk fans Persib.
Korban yang bernama Muhammad Rofi Arrahman alias Omen (17), meninggal dunia saat akan menyaksikan laga Persib kontra Persegres Gresik di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, pekan lalu.
Saat ini pihak pihak Reskrim Polsek Cikarang Selatan sudah menangkap delapan pelaku yang diduga melakukan pengeroyokan. Mereka adalah MI (17), R (17 Th), DA (16), MZ (16), GBK (16), MTP (18), AR (18), dan MF (17).
“Kemungkinan bisa kembali ke Bandung lagi (Stadion Jalak Harupat), padahal kemarin Bupati (Bekasi) sudah enak semuanya. Keamanan sangat menunjang di sana. Bahkan saya tawarkan panpel mau di mana, mereka maunya di sana (Wibawa Mukti),” ucap Umuh di kediamannya, Kiaracondong, Bandung, Senin 24 Oktober 2016.
Sebelumnya BERITA PERSIB melaporkan, Persib sudah menggunakan Stadion Wibawa Mukti saat menjamu Persiba Balikpapan dan Bhayangkara FC. Lebih lanjut, Umuh menyayangkan adanya korban meninggal dunia. Pria yang biasa disapa Pak Haji ini berharap Bobotoh bersikap dewasa dalam menanggapi kejadian tersebut.
“Saya juga antara manajer akur dan tidak masalah. Tapi di tingkat bawah gimana ini. Saya imbau Bobotoh sudah, karena ini sudah ditangkap. Dan bisa menahan diri bagaimana sikap dari kita untuk tindak lanjuti,” ucap Umuh.