Inilah Bahan Evaluasi Djanur Pasca Tour Sumedang Dan Ciamis
www.maungbandung.com - Seret gol, tak bosan masih menjadi pekerjaan rumah staf pelatih Persib menyelesaikan itu sejak putaran pertama Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Bahkan dalam laga uji coba melawan tim yang berada satu level di bawahnya, Persib gagal membobol gawang PSGC Ciamis, Senin (26/9) kemarin.
Masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dievaluasi tim Persib. Pelatih kepala, Jajang Nurjaman mengatakan lini depannya masih saja tak menggigit dan tak tajam di depan gawang lawan.
“Pasti, lawan PSGC kemarin banyak hal yang perlu di evaluasi, terutama soal ketajaman penyerangan. Walaupun menguasai jalannya pertandingan tapi kita tidak menggigit kurang tajam,” jelas Janur sapaan akrab Jajang, pada Selasa (27/9).
Andai mencari alasan saat ditahan PSGC, Janur menyebutkan faktor kelelahan mempengaruhi Serginho van Dijk dan kolega. Diketahui pada Minggu (25/9) tim baru saja bertandinga melawan Perses dalam laga amal di Sumedang.
“Tapi sya melihat faktor cukup lelah habis main (Minggu 25/9) jalan malam, besok nya (Senin 26/9) main, istirahat pendek, kalau mau cari alasan seperti itu,” katanya.
Kendati begitu BERITA PERSIB mencatat, ia tak mau mencari alasan. Hasil kurang bagus melawan PSGC menjadi catatanya untuk memperbaiki hal besar yang dinilainya perlu diasah, yaitu finishing touch.
“Tapi saya pikir tetap menjadi evaluasi saya bahwa itu harus diperbaiki terutama lini depan kenapa sekelas lawan PSGC saja kita sulit mencetak gol,” tanyanya.
