www.maungbandung.com - Setelah tiba di Solo, Kamis 3 November 2016 untuk melakoni laga tandang melawan Persija Jakarta, Pelatih PERSIB Djadjang Nurdjaman langsung menggelar latihan di Stadion Sriwedari.
Latihan tersebut digelar menurut laporan BERITA PERSIB untuk menjaga sentuhan pemain jelang pertandingan, Sabtu 5 November 2016 di Stadion Manahan, Solo.
“Latihan kali ini lebih kepada mengembalikan kondisi pemain setelah melakukan perjalanan jauh. Tidak ada taktikal pada latihan sekarang,” ucap Djadjang di Stadion Sriwedari.
Djadjang menyatakan, rivalitas Persija dengan Persib bukan dilatarbelakangi persaingan di papan klasemen tetapi permusuhan abadi kedua suporter yang membuat laga di Stadion Manahan, Solo menjadi duel harga diri yang sarat emosi dan gengsi.
“Soal produktifitas gol Persija yang masih minus, saya tidak ingin melihat minusnya mereka karena saat melihat kekurangan lawan, takutnya tim malah underestimate,” katanya.
Djadjang meyakinkan, timnya justru selalu melihat pencapaian positif dari lawan agar selalu waspada. Pada laga nanti, Persija juga tanpa kiper terbaiknya Andritany.
Melihat Persija yang minus pemain terbaiknya tak membuat Persib lebih gampang membobol gawang lawan karena Persija selalu memberikan perlawanan setimpal kepada Persib.
“Kami sudah mendapatkan pengalaman dari Madura dan PSM yang menurunkan kiper cadangan, buktinya di luar dugaan. Mereka tampil luar biasa. Jadi, saya tidak pikirkan soal absennya Andritany sebagai sebuah keuntungan,” tuturnya.