Inilah Fakta, Prediksi dan Peluang Persib di Ajang Piala Presiden 2017

Piala Presiden 2015

Inilah Fakta, Prediksi dan Peluang Persib di Ajang Piala Presiden 2017

www.maungbandung.com - Status sebagai juara bertahan menempatkan PERSIB BANDUNG sebagai primadona pada penyelenggaraan Piala Presiden 2017. Persib sudah pasti menjadi target para kompetitor yang berambisi untuk duduk di singgasana juara.

Persib jelas harus ekstrawaspada karena faktanya mereka tak lagi setangguh dua tahun lalu ketika menguasai kompetisi domestik dengan menjadi juara Liga Super Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015.

Sukar disangkal, perombakan komposisi skuad MAUNG BANDUNG ini berdampak besar pada gradasi prestasi di lapangan. Tercecer di peringkat 5 kompetisi mutakhir, yakni Indonesia Soccer Championship 2016, menandakan ketidaksanggupan Persib bersaing di jalur perburuan juara.

Musim ini kapasitas Persib bakal kembali diuji. Taruhannya sangat mahal, yakni gelar juara. Sama halnya dengan para kontestan lain, Persib juga menghadapi turnamen pramusim dengan berbagai kondisi tak ideal.

Revolusi kecil baru terjadi di dalam skuad Persib. Sebanyak 14 pemain alias lebih dari separuh anggota skuad musim lalu resmi diceraikan, termasuk pemain terbaik sekaligus pencetak gol terbanyak yang membantu Persib juara Piala Presiden edisi perdana, Zulham Malik Zamrun.

Sebagai gantinya, Persib merekrut enam pemain senior yang lima di antaranya pernah memperkuat Persib, yakni penyerang Jepang Shohei Matsunaga, gelandang bertahan Dedi Kusnandar, bek tengah Achmad Jufriyanto, bek sayap Supardi Nasir, dan Wildansyah.

Rekrutan anyar yang benar-benar baru dalam lembaran Persib hanyalah gelandang serang berkebangsaan Liberia, Erick Weeks Lewis. Selain merekrut pemain baru,Persib juga mempromosikan lima pemain muda dari akademi untuk masuk tim senior.

Sialnya, masa persiapan tergolong sangat singkat. Komposisi pemain baru benar-benar lengkap sebelas hari menjelang duel pertama fase grup. Kondisi makin kompleks lantaran dalam sebulan terakhir Atep dan kawan-kawan ditinggal Djadjang Nurdjaman.

Sang pelatih harus menuntaskan kursus lisensi A AFC demi syarat legalitas memimpin tim di kasta tertinggi Indonesia. Artinya, Persib hanya punya waktu lima hari berlatih di ba¬wah kendali langsung pelatih kepala.

Dengan persiapan tak ideal itu, tergabung di Grup 3 bersama PSM Makassar, Persiba Balikpapan, dan Persela Lamongan dipastikan bukan perkara gampang buat Persib.

Andaikan mengerahkan kekuatan terbaiknya, PSM Makassar dipastikan menjadi hambatan terbesar untuk sekadar lolos otomatis ke fase ”8 Besar” sebagai juara grup. Juku Eja punya masa persiapan lebih baik dan komposisi tim yang cenderung seimbang dengan Persib.

Satu keuntungan yang bakal sangat berperan krusial dalam misi mempertahankan titel tentu saja adalah status tuan rumah. Persib ditunjuk sebagai salah satu dari lima tuan rumah penyelenggara duel fase grup. Dan tak bisa dimungkiri, Persib senantiasa lebih tangguh ketika beraksi di hadapan bobotoh.

Buktinya, sepanjang Indonesia Soccer Championship 2016 lalu Persib menorehkan rekor sebagai tim dengan persentase kemenangan terbesar di kandang sekaligus salah satu dari dua tim yang tak pernah menelan kekalahan saat berstatus tuan rumah. Hariono dan kawan-kawan meraup tiga belas kemenangan dan hanya empat kali imbang di rumah sendiri.

Uniknya lagi BERITA PERSIB mencatat, pencapaian tersebut juga dihiasi kemenangan atas ketiga tim yang akan menjadi rival di Grup 3, yakni saat menundukkan PSM Makassar (3-2), Persiba Balikpapan (2-1), dan Persela Lamongan (1-0). Rekor kandang impresif sepanjang ISC itu jelas menjadi bekal psikologis bermanfaat buat Persib Bandung untuk mengawal misi mempertahankan Piala Presiden.

Loading...

Leave a Reply