Inilah Pengakuan Jujur Belencosso Kenapa Mandul
www.maungbandung.com - Berlabel pemain impor asal negeri matador, Juan Carlos Belencoso, hingga saat ini belum tunjukan performance terbaiknya sebaik seorang bomber Persib Bandung. Sudah tampil selama 490 menit dari 6 laga Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, alih-alih cetak gol, Belencoso belum sekalipun merobek jala gawang lawan.
Inilah Pengakuan Jujur Belencosso Kenapa Mandul
Berita Persib Terbaru mencatat, Bahkan dalam statistik TSC 2016, penyerang yang direkrut dari klub Kitche Hongkong inipun termasuk striker paling buruk diantara penyerang-penyerang asing tim kontestan lain.
Momen emas pria berpaspor Spanyol itu didapat saat Persib berhadapan dengan Bhayangkara Surabaya United. Tendangan penaltinya menerpa mistar gawang dan gagal perkecil defisit angka dalam kekalahan memalukan 4-1 kala itu.
“Tentu saja, kalau cukup kepercayaan diri untuk penalti, itu bisa jadi gol. Tapi jika tidak mendapatkan sejumlah peluang juga masih sulit bagi saya,” sebut Belencoso belum lama ini.
Kondisi demikian yang kemungkinan membuat caretaker Herrie Setiawan tidak memainkannya kala Persib menekuk Mitra Kukar 2-1 di kandang. Walau dalih Herrie adalah keperluan strategi dengan memainkan ujung tombak Samsul Arif menggantikan peran Belencoso di depan.
Posisinya kini menjadi bomber andalan Maung Bandung akan dibayangi dengan pulihnya cedera Serginho ‘Sergio’ van Dijk. Striker blasteran Indo-Belanda itu menjadi alternatif pengganti Belencoso andai dia majal di depan gawang.
Belencoso berharap momentum bisa didapatkannya sesegera mungkin. Sulit rasanya terbiasa dimanjakan dengan akurasi umpan selama di Kitchee SC, dan kini ia harus turun menjemput bola dan mencari momentum. “Saya berharap momentum saya segera datang meski saya hanya main beberapa menit,” katanya.
Info Persib mencatat juga Pemain 34 tahun ini merasa sudah melakukan apapun untuk kebaikan tim, namun keberuntungan masih belum berpihak kepadanya. Dirinya memerlukan sokongan yang kuat dari lini kedua untuk membuka keran golnya di TSC.
“Perasaan saya masih sama. Saya merasa sudah memberikan yang terbaik, tetapi kadang-kadang saya merasa tidak beruntung,” sesalnya.
