Inilah Sikap Big Bos Persib Terkait Rusuh GBK - Inilah Aksi Memalukan Suporter Yang katanya Dari Kota Jakarta
www.maungbandung.com - Sikap anarkisme suporter Persija, The Jakmania dengan aparat kepolisian di Stadion Gelora Bung Karno, kembali mencoreng wajah persepakbolaan nasional. Laga Persija kontra Sriwijaya FC itu pun dihentikan di menit 81 karena situasi semakin tak terkendali jatuhkan banyak korban dari ke dua belah pihak.
Berita Persib Terbaru pun melaporkan bahwa, aksi brutal The Jackmania jauh mencerminkan sikap yang baik sebagai suporter sepakbola.Hingga tulisan ini dibuat, tercatat 6 korban dari pihak kepolisian yaitu anggota Brimob dan dari kesatuan satlantas telah menjadi korban. Bahkan Brigadir Hanafi anggota Brimob saat ini dikabarkan dalam kondidi kritis setelah wajahnya disiram oair keras oleh oknum jackmania.
Inilah Sikap Big Bos Persib Terkait Rusuh GBK
Menanggapi Ulah para oknum suporter yang anarkis itu pun manajer Persib, Umuh Muchtar berharap tidak terjadi di Bandung. Menurutnya sikap dewasa bobotoh akhir-akhir ini patut dipertahankan supaya suasana yang kondusif dapat terjaga.
“Ya itulah, mudah-mudahan kalau Persib saya rasa para Bobotoh di Bandung, Jawa Barat Alhamdulillah, saya yakin mereka semakin mantap, dewasa dan makin santun,” tutur Umuh ketika ditemui di Mes Persib, Sabtu (25/6).
Sikap tidak terpuji oknum The Jak itu pun semakin membuat banyak pihak khawatir tindakan serupa pecah di stadion GBLA saat Persib dan Persija bentrok. Pasalnya Walikota Bandung, Ridwan Kamil sudah merestui The Jak untuk datang ke Bandung menonton duel seru tersebut.
Umuh mengaku dirinya tidak bisa berbuat banyak jika Emil bersikeras ingin menghentikan sejarah rivalitas tersebut meski ada potensi kericuhan besar disana.
“Ya itu terserah kan pak Walikota yang meloby. Kalau saya sudah membuat kesepakatan antara manajemen dan manajer Persija, Ferry Paulus secara lisan. Bahwa kalau Persija main di Bandung The Jak ga datang.
Kalau nanti Persija main dengan Persib di Jakarta, dari sini juga bobotohnya ga datang. Kemarin sudah sepakat tapi Walikota juga membuat kesepakatan,” ungkapnya.
Kekhawatiran menggelayuti pikiran Umuh karena permusuhan kelompok suporter kedua tim sudah mendarah daging. Dia pun menyerahkan semua keputusan kepada pihak bobotoh yang paham betul dengan kondisi rivalitas ini. Meski hati kecilnya ingin nuansa panas Viking Persib Club dan The Jak bisa berangsur membaik.
“Ya nanti saya serahkan itu sama bobotoh yang menentukan dan menilai siap atau engga, saya tidak akan ambil langkah dulu. Kalau itu bisa damai, semua orang juga mencari kedamaian jadi Alhamdulillah. Tapi saya juga kepada bobotoh tidak bisa ‘harus gini harus gitu’ saya juga belum bisa mengintervensi seperti itu,” tandas Umuh.