www.maungbandung.com - Duel penuh gengsi antara Persija Jakarta kontra Persib Bandung bakal tersaji di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (5/11) nanti. PT Gelora Trisula Semesta selaku operator Indonesia Soccer Championship (ISC) A juga sudah menunjuk wasit yang akan memimpin laga yang diprediksi bakal berlangsung panas ini.
Adalah Djumadi Effendi, wasit asal Malang yang bakal menjadi pengadil dua klub mantan kompetisi Perserikatan itu. Djumadi adalah wasit yang memang sudah berpengalaman di pentas teratas sepakbola nasional.
Tapi, dalam kepemimpinannya di dalam lapangan, Djumadi juga kerap dianggap mengeluarkan keputusan kontroversial. Pada ISC A, Djumadi pernah dikecam oleh pelatih Pusamania Borneo FC Dragan Djukanovic, ketika timnya menjamu Persib di Stadion Segiri, Samarinda, 7 Mei 2016.
“Ini sulit dipercaya, selama saya berkarier di sepakbola ini yang terburuk. Dia (wasit) harus berhenti dari sepakbola. Dia merusak pertandingan. Dia harus malu telah melakukan ini (memimpin buruk),” kata Djukanovic, setelah pertandingan yang berakhir imbang tanpa gol itu.
Selain itu, pada Indonesia Super League (ISL) 2014, dia pernah diistirahatkan selama tiga minggu oleh Komite Wasit PSSI. Ketika itu, dia dianggap kurang tegas lantaran tidak memberikan kartu kuning atau merah kepada pemain Persipura Jayapura yang menendang pemain Mitra Kukar.
Nada kecaman juga pernah dilontarkan pelatih Iwan Setiawan kepada wasit yang juga merangkap sebagai kasir di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang ini.
Luapan kekecewaan Iwan yang paling dikenang adalah pada ISL 2012. Kala itu, Iwan masih melatih Persija saat menjamu Persisam Samarinda di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 26 Februari 2012. Bahkan, Iwan sempat mengajak Djumadi untuk berduel setelah laga tersebut.
Di sisi lain, Djumadi juga pernah mendapatkan pujian terkait kepemimpinannya di atas lapangan. Salah satunya pada leg kedua perempat-final Piala Presiden 2015 antara Persib kontra PBFC. Di mana ketika itu, wasit yang mengantongi lisensi C.3 nasional sejak 2003 ini dianggap sebagai wasit yang tegas dalam memimpin jalannya laga lantaran mengeluarkan 12 kartu kuning dan tiga kartu merah di pertandingan itu.
Hingga akhirnya, dia terpilih untuk menjadi wasit pada partai final Piala Presiden 2015 antara Persib kontra Sriwijaya FC, yang pada akhirnya dimenangkan Persib. Patut ditunggu kiprah dari Djumadi yang akan memimpin laga Persija kontra Persib.
Tentunya, kita berharap laga ini bisa dipimpin secara adil dan tidak berujung pada sebuah kontroversi. Apalagi korps wasit di ISC A sedang mendapatkan sorotan serius dari klub-klub peserta.