Inilah Sosok Pemain Persija Paling Dibenci Bobotoh Persib

Inilah Sosok Pemain Persija Paling Dibenci Bobotoh Persib

Inilah Sosok Pemain Persija Paling Dibenci Bobotoh Persib

www.maungbandung.com - Jelang Pertandingan Super Big Match PERSIB vs Persija, selain aroma pertandingan sengit di tengah lapangan, perseteruan suporter persib bobotoh terutama viking dengan jackmania pendukung persija, sudah hampir selalu menyamai berita kontroversial duel wakil jawa barat dan ibukota ini.

Berita Persib Terkini punya catatan tersendiri seputar rivalitas antara maung bandung dengan macan kemayoran ini, termasuk tentang kisah atau memory salah seorang legenda atau pemain paling senior di skuad Persija, Ismed Sofyan tentang kisah nyata pengalaman tak terlupakannya selama membela tim orange ini.

Breaking news : Bambang Pamungkas Didemo The Jackmania !!

Inilah Sosok Pemain Persija Paling Dibenci Bobotoh Persib

Bek sayap senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan, menekankan betapa pentingnya persiapan mental jelang laga kontra Persib Bandung. Menurut Ismed, pengalaman 14 tahun memperkuat Persija membuatnya tahu betapa kerasnya laga kontra Maung Bandung.

Dia menceritakan pengalaman tak terlupakannya dalam menjalani pertandingan klasik Liga Super Indonesia melawan Persib Bandung. Ismed sendiri menjadi pemain Macan Kemayoran terlama yang merasakan kerasnya pertemuan Persib kontra Persija.

Laga tak terlupakan itu terjadi pada 25 April 2007 di Stadion Siliwangi. Kala itu, Persija menderita kekalahan yang cukup besar, yakni 3-0. Namun, bukan momen kekalahan itu yang membekas di ingatan Ismed, melainkan sebuah insiden yang dialami skuad Persija.

Baca Juga : Inilah Prediksi Pertandingan Persib Vs Persija di TSC 2016

“Sebelum laga dilangsungkan, ada insiden yang cukup menegangkan. Bus Persija dilempari batu oleh para suporter Persib. Sebagai manusia normal, kami akui bahwa sempat mengalami ketakutan saat itu.

Memang persiapan mental menjadi hal yang paling penting saat laga antara Persib vs Persija. Banyak gangguan dari luar juga, itu harus diakui,” ujar Ismed ketika ditemui VIVAbola di POR Sawangan, Depok, Kamis 20 Februari 2014.

Selama 14 tahun berseragam Persija, setidaknya Ismed telah menjalani 20 laga terpanas ini. Pemain asal provinsi Nanggroe Aceh Darussalam ini memenangkan delapan pertandingan yang kerap disebut El Clasico Indonesia ini. Delapan laga lain berakhir imbang, dan 4 pertemuan lainnya dimenangi Persib.

Ismed membeberkan, tensi tinggi yang tercipta di laga Persib versus Persija, sebenarnya muncul dari rivalitas yang terjadi di antara dua suporter.

Bobotoh -sebutan suporter Persib- dan Jakmania-sebutan suporter Persija- memang memiliki hubungan yang tidak baik. Kedua suporter seringkali berbenturan, tidak hanya ketika Persib dan Persija bertemu di lapangan, anehnya ketika tidak bertemu pun, selalu ribut.

Contoh yang paling dekat adalah pas kejadian pada partai final Piala Presdiden 2015 yang lalu, dimana saat itu venue partai pamuncak yang mempertemukan duel Persib Bandung Vs Sriwijaya digelar di Stadion Gelora Bung Karno.

Baca Juga : Persib Main Di GBK Jakarta Siaga 1 dijaga 40 Ribu Personil Keamanan Gabungan

“Sebenarnya rivalitas menjadi sengit karena dua suporter yang hubungannya kurang baik. Untuk pemain tidak ada masalah,” ungkap Ismed.

Loading...

Leave a Reply