www.maungbandung.com - Pelatih PERSIB Djadjang Nurdjaman meyakini bahwa kekuatan Persipura Jayapura tak akan berkurang meski tak akan diperkuat kapten mereka Boaz Solossa yang saat ini tengah membela timnas Indonesia di Piala AFF 2016.
Dia mengatakan, laga Persib Bandung melawan Persipura Jayapura dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu 12 November 2016 tetaplah berat.
Pasalnya, kata Djadjang kepada wartawan BERITA PERSIB, Persipura bukanlah tim yang ketergantungan salah seorang pemain. Sebab, memasuki putaran kedua ISC 2016 Persipura sudah berada di papan atas.
“Saya melihat Persipura yang di putaran pertama dengan Persipura sekarang berbeda jauh. Di putaran pertama, kami mengalahkan mereka dengan skor 2-0. Tapi dalam perjalanannya Persipura terus meroket dan berada dalam persaingan merebut gelar,” kata Djadjang di Mess Persib, Kota Bandung, Selasa 8 November 2016.
Apalagi, Djadjang menilai, dalam perjalanan Persipura menembus papan atas, juga tanpa Boaz. Ini menjadi bukti, bahwa yang terpenting adalah kolektifitas tim. “Dengan atau tanpa Boaz sama aja. Mereka sudah buktikan beberapa kali bisa menang tanpa Boaz. Jadi Persipura tidak tergantung sama seorang pemain dan masih banyak pemain lain yang bagus apalagi sekarang Edward junior sudah mulai cetak gol,” tuturnya.
Djadjang menambahkan, laga melawan Persipura pada di Bandung nanti semakin mengingatkan pertandingan 7 November 2014 di mana Peraib menjadi juara Liga Super Indonesia (LSI) 2014. Meski sudah dua tahun berlalu, namun tetap saja ada getaran yang dirasakan pelatih Djadjang Nurdjaman dan para pemainnya saat mengangkat trofi juara setelah 19 tahun puasa gelar.
Di final, Maung Bandung menang secara dramatis melalui drama adu penalti atas Persipura Jayapura. Semangat dan gairah mengalahkan Persipura saat itu akan coba kembali diingatkan dan dibawa Djadjang untuk menaklukkan Persipura di pertandingan Sabtu 12 November 2016. Meski bukan laga pertaruhan tahta, namun Persib bertekad mencuri kemenangan untuk menjegal langkah Persipura di jalur juara.
“Pertandingan Sabtu nanti, momentnya pas dengan moment dua tahun lalu saat Persib meraih juara ISL. Itu yang akan saya ingatkan kepada para pemain dengan tujuan menambah motivasi dan tampil lebih percaya diri,” ujarnya.
Djadjang mengakui, dilihat dari papan klasemen sementara ISC, posisi Persib dengan Persipura terpaut cukup jauh. Saat ini Persib masih bercokol di peringkat 10 sedangkan Persipura melesat ke urutan 3 dan sempat mengisi puncak klasemen.
“Dulunya kami kan mengakui Persipura adalah tim yang luar biasa dan kami bisa mengimbangi mereka. Dan ini perlu saya sampaikan ke pemain agar mereka percaya diri dan mereka punya kemampuan untuk mengulangi sukses di final ISL,” katanya.