www.maungbandung.com - Rencana penerapan regulasi tentang kewajiban menurunkan tiga pemain muda di Liga Indonesia musim 2017 memang belum final. Namun, andaikan rencana itu benar-benar menjadi disahkan sebagai regulasi, bisa dipastikan klub-klub akan cukup kelimpungan mencari pemain-pemain muda yang punya kualitas mumpuni untuk bersaing di level senior.
Pelatih PERSIB Djadjang Nurdjaman pun tidak dapat menutupi keresahanya. Maung Bandung sebenarnya sudah punya dua pemain muda yang siap bersaing di level senior seperti Febri Hariyadi dan Rudolof Yanto Basna. Namun, performa impresif Febri dan Basna pada pentas ISC 2016 sangat mungkin membuat kedua pemain itu dicaplok oleh tim nasional U-22 untuk bergabung dalam pemusatan latihan jangka panjang.
Seperti diketahui, timnas Indonesia di bawah usia 22 tahun (U-22) akan dipersiapkan untuk menghadapi SEA Games 2017 di Kuala Lumpur pada Agustus-September 2017 mendatang. Berdasarkan rencana dari PSSI, Timnas U-22 akan melakukan pemusatan latihan selama kurang lebih satu setengah bulan dari Februari hingga April 2017. Pada Mei hingga Juli 2017, mereka diagendakan melakukan uji coba di Spanyol.
“Yang bikin pusing itu memang kalau harus memainkan tiga pemain muda U-22 sekaligus, apalagi kalau Febri dan Basna benar-benar dipanggil timnas, pusing habis,” kata Djadjang melalui pesan singkat kepada “PR”.
Andaikan benar-benar Yanto Basna dan Febri Hariyadi diminta memperkuat tim nasional U-22, Persib MAUNG BANDUNG harus mempersiapkan tiga pemain muda yang saat ini sudah bergabung dengan latihan tim, yakni Gian Zola, Ahmad Baasith, dan Sugianto untuk bermain di kuat utama. Padahal, kualitas ketiga pemain tersebut tidak punya pengalaman sebelumnya berlaga di kompetisi senior jangka panjang layaknya Indonesia Soccer Championship 2016.
“Memang belum pasti, tapi mungkin (pemanggilan Febri dan Basna oleh timnas U-22) dan itu yang memberatkan, apalagi Febri. Jadi ya harus mengubah rencana,” kata Djadjang untuk BERITA PERSIB