Maung Ngora Hajar Persija dengan Skor 6-1 di ISC U-21 2016

persija-u-21-maung-ngora

Maung Ngora Hajar Persija dengan Skor 6-1 di ISC U-21 2016

www.maungbandung.com - PERSIB U-21 mampu menunjukan kelasnya saat melawat ke kandang Persija U-21 dalam lanjutan laga grup 1 ISC U-21 2016. Bermain tanpa penonton di Stadion Citarum, Semarang, Minggu 27 November 2016, pasukan asuhan Budiman Yunus tersebut mempermalukan tuan rumah dengan skor telak 6-1.

Enam gol kemenangan Persib dihasilkan Gian Zola menit ke-32 dan 53. Gol lainnya dicetak Ahmad Subagja Basith (36), Pian Hadiansyah (57), Agung Mulyadi (57) serta Fachrul Ginanjar (83) seperti diwartakan Galamedianews.

Dengan hasil itu, Persib berhak lolos ke babak ”8 Besar” dengan menyadnang predikat tim peringkat ke-3 terbaik. Meski mengoleksi poin sama, 11, dengan Semen Padang, pasukan Maung Ngora menang head to head.

Dalam 45 menit awal ini, Zola dkk. berusaha bermain tanpa beban. Ciri khas permainan umpan-umpan pendek mulai diperagakan. Namun kerasnya permainan yang diterapkan Persija membuat laga menjadi sedikit panas.

Meski sempat terpancing, Maung Bandung mampu membuka keunggulan lewat sepakan Gian Zola di menit ke-32. Mendapat umpan manis dari Angga, Zola yang merangsek dari lini kedua berhasil mengecoh penjaga gawang M Irfan dengan mudah.

Mendapat motivasi lebih, Persib kembali menceploskan bola ke jala Macan Kemayoran. Hanya berselang tiga menit, kini giliran Ahmad Subagja mencetak gol lewat sepakan spekulasinya dari jarak 20 meter yang gagal dibendung dengan baik oleh Irfan.

Namun menjelang berakhirnya babak pertama, gawang yang dikawal Bayu Alli harus kebobolan lewat sepakan Drey Buyung memanfaatkan bola muntah yang gagal di amankan Bayu. Skor 2-1 menutup babak pertama.

Selepas turun minum tensi permainan Persib ternyata lebih meningkat dibanding babak pertama. Bahkan tekanan demi tekanan terus digencarkan Angga serta Puja.

Akhirnya, Zola memperbesar kedudukan lewat kesalahan pemain belakang lawan, M Idham. Bola yang tadinya akan dibuang ternyata membentur badan Zola dan malah masuk ke dalam gawangnya sendiri.

Tak berselang lama, Pian Hadiansyah memperbesar selisih gol lewat sepakan kerasnya usai menerima umpan dari Angga.

Unggul selisih tiga gol ternyata tidak membuat pasukan Budiman puas. Agung Mulyadi pun memperlebar jarak keunggulan lewat sepakan spekulasi di menit ke-67 yang tidak bisa dibendung M Irfan.

Sepuluh menit menjelang berakhirnya laga, tensi permainan mulai menurun dan kedua tim pun terlihat melambat. Kendati begitu, Fachrul berhasil menambah keunggulan Persib U-21 di menit ke-83 memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti. Gol tersebut menjadi yang terakhir pada pertandingan ini sekaligus membawa Persib menang telak 6-1.

BERITA PERSIB mencatat, Pada babak ”8 Besar” nanti, Persib U-21 akan bermain di Bali, 2 Desember mendatang dan tergabung bersama Bali United, Persipura, serta PS TNI.

Di papan klasemen akhir Grup 1 raihan poin persib sama sama dengan Semen Padang U-21 yang berada di posisi 4 yaitu 11. Persib Bandung U-21 berhak menduduki tempat yang lebih baik karena unggul head to head. Menang 2-0 di pada pertamanya, Persib Bandung U-21 memaksa Semen Padang U-21 main 2-2 pada bentrok keduanya.

Sukses Persib Bandung U-21 pun tak berhenti sampai di situ. Berbekal rapor yang mereka torehkan sepanjang beraksi di Grup 1 ISC U-21 2016, Persib Bandung U-21 dipastikan melenggang ke ”8 Besar” ISC U-21 2016 dengan status peringkat 3 terbaik pertama.

Sesuai mekanisme penetapan peringkat 3 terbaik yang ditetapkan PT Gelora Trisula Semesta (GTS) di ISC U-21 2016 lewat surat bernomor 294/GTS/XI/2016 tertanggal 17 November 2016, Persib Bandung U-21 bahkan keluar sebagai peringkat 3 terbaik pertama. Mereka unggul selisih gol atas wakil Grup 3 PSM Makassar U-21 yang lolos ke fase ”8 Besar” juga dengan predikat peringkat 3 terbaik ke-2 dengan torehan sama-sama 11 poin.

Fase grup ISC U-21 2016 diikuti 17 tim yang terbagi dalam 3 grup. Juara dan peringkat 2 klasemen masing-masing grup otomatis lolos ke fase ”8 Besar”. Dua slot lain di fase ”8 Besar” diperuntukkan bagi 2 dari 3 tim terbaik yang finis di peringkat 3 klasemen akhir masing-masing grup.

Untuk mencari 2 tim terbaik itu, lewat suratnya PT GTS menggunakan mekanisme yang menjunjung asas persamaan. Lantaran Grup 1 hanya dihuni 5 tim sementara Grup 2 dan 3 diisi 6 tim, maka hasil yang diraih tim penghuni peringkat 3 klasemen akhir Grup 2 dan 3 saat melawan tim yang menjadi juru kunci tidak dihitung.

Sebab, dengan jumlah tim yang lebih banyak, tim peringkat 3 di Grup 2 dan 3 memiliki jumlah laga yang lebih banyak. Artinya, mereka memiliki peluang mengoleksi poin yang juga lebih banyak.

Loading...

Leave a Reply