www.maungbandung.com – PERSIB BANDUNG dan Persija Jakarta punya perjalanan berbeda di awal kompetisi Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo. Kedua kesebelasan yang dikenal dengan rivalitasnya itu bahkan sempat terpaut cukup jauh di daftar klasemen.
BERITA PERSIB TERBARU mencatat tim ibukota Macan Kemayoran sempat berada di peringkat tiga besar klasemen. Ini tidak terlepas dari dua kemenangan, dua seri, dan sekali kalah yang diraih Bambang Pamungkas dan kawan-kawan. Torehan itu membuat Persija total meraih delapan poin dari lima laga awal.
Sedangkan Maung Bandung yang saat itu masih dilatih Dejan Antonic mengalami hasil tidak baik. Mereka hanya sekali menang dan empat seri dengan total tujuh poin. Pencapaian buruk ini terus berlanjut hingga mencapai puncaknya ketika kalah 1-4 dari Bhayangkara Surabaya United yang sekaligus melengserkan Dejan dari kursi kepelatihan dan digantikan Djadjang Nurdjaman.
Mengukur Kebangkitan Persib Dengan Sang Rival Persija
Menariknya INFO PERSIB mencatat, itu merupakan awal kisah manis Persib turnamen ini. Berkat tangan dingin pelatih yang akrab disapa Djanur itu, Persib perlahan tapi pasti mulai mencapai performa terbaiknya.
Jika berkaca pada lima laga terakhir, Persib mengumpulkan total 10 poin.
Berbeda dengan Persib yang mulai kembali ke jalur kemenangan, Persija justru terus terpuruk. Dalam lima laga terakhir, anak asuh Paulo Camargo hanya meraih satu poin. Ini setelah Persija meraih satu seri dan empat kalah. Hasil minor itu membuat posisi Macan Kemayoran yang sempat berada di papan atas melorot ke peringkat ke-13 dengan koleksi 12 poin.
Produktivitas Gol
Tak hanya perbedaan rekor pertandingan, Persib dan Persija juga memiliki produktivitas gol bak langit dan bumi. Klub kebanggaan kota Kembang lagi-lagi unggul dari Persija setelah mampu mencetak total tujuh gol dari lima laga. Sementara klub Ibu Kota tampak sangat kesulitan setelah tak mampu mencetak sebiji gol pun dari lima laga terakhir.
Dari sisi pertahanan, duet Vladimir Vujovic dan Purwaka Yudi tampaknnya bisa sedikit menyombongkan diri ketimbang duet William Pacheco dan Maman Abdurahman. Sebab, Persib kembali terbukti unggul setelah pertahanan mereka hanya kebobolan lima gol dari lima laga. Sementara Persija harus rela gawang mereka bobol delapan kali dalam lima laga.
Semenjak ditangani Djanur, Persib memang terus mencatatkan prestasi sejauh ini.