PBFC Tolak Jadwal Ulang Dan Sebut Indonesia Tak Sama Dengan Inggris - Persib vs PBFC di Piala Presiden 2015
www.maungbandung.com - Keinginan Persib Bandung menggelar laga ulang kontra Pusamania Borneo FC (PBFC) pada tanggal 4 Oktober dikabulkan PT Gelora Trisula Semesta (GTS). Dalam surat bernomor 282/GTS/XI/2016 tertanggal 23 September, pihak operator meminta laga tersebut segera dilakukan.
Namun seperti yang dicatat BERITA PERSIB, keputusan itu ditentang PBFC. Melalui surat bernomor 086/SKel/PBFC/IX/2016, kubu Pesut Etam menilai tanggal tersebut tak relevan bagi pihak mereka.
“Benar, tadi (Jumat) sore ini kami menerima surat dari GTS terkait pertandingan melawan Persib tanggal 4 Oktober. Surat itu kami sudah balas dan kami menolak pertandingan pada itu, karena jadwalnya tidak masuk akal, karena kami tanggal 30 September menjamu Madura United di Samarinda, dan harus ke kandang Bhayangkara 7 Oktober, jadi sangat padat. GTS harus menyadari, kalau Indonesia cuma sebesar Inggris tidak apa-apa,” kata Donny Fahrochy, sekretaris PBFC.
Dalam hal ini, GTS lagi-lagi kembali mengulangi kesalahan yang sama, seperti saat mereka secara sepihak menunda laga pada tanggal 3 September silam. Saat itu, GTS sama sekali tidak melakukan diskusi dengan PBFC.
Dan terkait penjadwalan ulang ini, PBFC menilai sangatlah tidak adil dan terlihat menguntungkan sebelah pihak saja. Padahal, menurut Donny, sesuai dengan regulasi yang dibuat GTS, penjadwalan ulang pertandingan harus melalui proses koordinasi dengan kedua tim.
Hal itu tertuang dalam regulasi ISC A 2016 pasal 14 ayat 5 yang berbunyi, GTS memiliki hak di setiap saat untuk melakukan perubahan terhadap jadwal pertandingan. sebelum memutuskan perubahan tersebut, GTS akan melakukan koordinasi dengan Klub yang terlibat dan terkena dampak terhadap perubahan jadwal Pertandingan tersebut.
Meski demikian, PBFC tetap beritikad baik dengan memberi solusi jadwal pertandingan. PBFC mengusulkan agar laga digelar antara pekan ke-29 dan pekan ke-30 tepatnya pada 22-23 November.
“Silahkan baca pasal 14 ayat 5, sesuai regulasi yang mereka buat, kami seharusnya diajak diskusi, tapi ini tidak. Kami berikan solusi pada November, agar kedua tim sama-sama enak. Jangan satu pihak saja yang diuntungkan. Jadi, atas keganjilan ini, secara resmi sudah kami tolak rencana tanding tanggal 4 Oktober itu,” pungkasnya.