www.maungbandung.com - Formula perubahan sudah disiapkan PERSIB BANDUNG demi mengatrol performa pada putaran kedua Indonesia Soccer Championship 2016. Selain rotasi pemain, dua peman asing menjadi proyeksi bagian skuat utama untuk merealisasikan misi menembus zona elite tabel peringkat.
Namun di antara sekian opsi yang disiapkan oleh Pelatih Djadjang Nurdjaman dalam penyusunan formula terkuat pada setiap lini, nama Hariono adalah salah satu dari dua pemain yang berstatus “the untouchable” alias tak tersentuh kebijakan rotasi dari susunan pemain utama.
Inilah Sosok Pemain Persib Berjuluk The Untouchable
Bahkan BERITA TERBARU PERSIB BANDUNG mencatat, kedatangan pemain impor berpaspor Australia Diogo Alexandre Alves Ferreira tidak akan mengusik Hariono sebagai gelandang jangkar Maung Bandung. Diogo punya kemampuan sama apik ketika diplot sebagai gelandang bertahan ataupun stopper.
Namun, Djadjang lebih condong mempersiapkan pemain 26 tahun itu untuk mendampingi seorang pemain berstatus “the uncouchable” lainnya, yakni Vladimir Vujovic.
Kalaupun dalam perkembangannya Diogo diplot sebagai gelandang bertahan dalam formasi 4-2-3-1. Tandemnya dalam lapisan pertama benteng Persib dipastikan adalah Hariono.
“Selama masa persiapan ini, kami akan mencoba beberapa alternatif untuk Diogo. Dia bisa menjadi stopper, tapi dia juga memiliki passing bagus, jadi bisa dipasang di gelandang dan membantu serangan dengan umpan-umpan akuratnya. Yang jelas, salah satu posisi untuk gelandang bertahan tetapĀlah Hariono. Tinggal nanti ditentukan rekannya apakah dengan Kim Jeffey, Diogo, atau Taufiq,” ujar Djadjang.
Posisi permanen dalam skuat utama Maung Bandung memang layak disandang Hariono. Gelandang bertahan asal Sidoarjo itu selalu memamerkan performa stabil baik secara fisik maupun teknik.
Parade tekel-tekel keras khas Jawa Timur, tangguh dalam duel perebutan bola, operan akurat, stamina kuat, mobilitas tinggi, dan kedisiplinan saat melakukan transisi membuat pemain 30 tahun itu selalu menjadi pemain utama sejak bergabung dengan Persib pada tahun 2008. Hanya cedera dan hukuman akumulasi kartu kuning yang bisa membuat Hariono absen dalam Skuat Maung Bandung.
Pemain dengan jumlah operan tertinggi di tim Persib selama putaran pertama ISC dengan 681 operĀan itu bakal tetap menjadi poros utama di lini tengah Maung Bandung pada paruh musim kedua nanti. Persib tinggal mencari pemain yang pas untuk melengkapi kinerja Hariono sebagai pembendung pertama gelombang serangan lawan.***