PSSI ditendang di Piala Jendral Sudirman 2015 - Logo PSSI hampir bisa dipastikan akan absen pada gelaran Piala Jenderal Sudirman 2015 yang akan datang. Hal ini diungkapkan Sekretaris Jenderal Badan Olahraga Profesional Indonesia, Heru Nugroho, usai pertemuan antara Ketua Organizing Committee Piala Jenderal Sudirman, Letjen Agus Sutomo dan Menpora, Imam Nahrawi, Senin (02/11) siang.
PSSI ditendang di Piala Jendral Sudirman 2015
Berita persib bandung terbaru melaporkan, selepas pertemuan tersebut,Heru Nugroho mengatakan “Tidak boleh ada atribut PSSI di Piala Jenderal Sudirman. Regulasi turnamen Piala Jenderal Sudirman -yang dibuat panitia- harus disahkan oleh Tim Transisi dan BOPI,” jelasnya.
Sebelumnya, Senin (02/11) pukul 10.00 WIB, Agus Sutomo diterima Menpora Imam Nahrawi di ruang kerjanya. Pada pertemuan ini, Menpora didampingi Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga, Djoko Pekik Irianto, Deputi Harmonisasi dan Kemitraan, Gatot S Dewa Broto dan Ketua BOPI, Noor Aman.
Dalam pertemuan itu, Agus memaparkan juga jadwal pelaksanaan turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015 yang memperebutkan hadiah total 5 milyar ini. Menurutnya, turnamen ini bakal dihelat di 3 kota besar tanah air, yaitu kota Malang, Surabaya, Bali dan Jakarta pada tanggal 14 November 2015 sampai 24 Januari 2016.
Menurut rencana, peluncuran kick off turnamen Piala Jenderal Sudirman akan dilaksanakan di Surabaya oleh Presiden RI, Joko Widodo, pada tanggal 10 November 2015. Launching ini juga akan dimeriahkan oleh grup musik Slank.
Sementara, menanggapi adanya rencana turnamen piala jendral sudirman 2015 ini, Menpora imam nahrowi melontarkan dukungannya. Demi kesuksesan dan kelancaran turnamen ini, ia juga berpesan agar penyelenggara bisa bekerjasama dengan BOPI dan Tim Transisi ( peran PSSI ditendang di Piala Jendral Sudirman 2015 /Red )
“Kami mendukung penuh dalam pelaksanaan turnamen ini. Hal ini merupakan kesempatan yang sangat baik dalam melanjutkan komitmen kita terhadap pembenahan dan perubahan terhadap sepakbola Indonesia, setelah kita sukses dalam penyelenggaraan Piala Kemerdekaan dan Piala Presiden,” tutur Menpora.
Bagaimana pun kita penikmat sepakbola tanah air seperti bobotoh, berharap kondisi ini jangan menjadikan pihak pemerintah ( Kemenpora ) dan PSSI semakin jauh.Jangan ada anggapan seolah secara perlahan pemerintah mematikan fungsi PSSI itu sendiri, seperti dengan penghilangan logo PSSI di jersey atau kostum klub yang akan digunakan selama gelaran piala jendral sudirman 2015 nanti. [ www.maungbandung.com # PSSI ditendang di Piala Jendral Sudirman 2015 ]