www.maungbandung.com - Gelaran turnamen Piala presiden 2015 telah usai dengan suksesi penyelenggaran yang luar biasa dengan mengukuhkan persib bandung sebagai jawaranya, namun dengan selesainya pesta akbar tersebut bukan menyelesaikan semua keadaan , ternyata ada sisi lain yang tersisa yakni PSSI merasa dianaktirikan oleh pemerintah dan salah satu promotor piala presiden ini yaitu Mahaka Sport & entertainment.
Berita persib terbaru seperti yang dihimpun oleh www.maungbandung.com melaporkan setelah sukses Mahaka Sports dengan gelaran piala presiden,kini mereka akan kembali terlibat dalam ajang turnamen sepakbola Indonesia lainnya di bulan november yaitu, Piala Sudirman. Meskipun Jika sebelumnya Mahaka Sports bertindak sebagai promotor, kini berperan sebagai operator, namun ada sisi menarik bahwa kesuksesan mereka menyelenggarakan turnamen tersebut ternyata menyisakan luka bagi PSSI.
Seperti diketahui, gaung nama besar piala presiden 2015 yang dipercayakan pemerintah kepada pihak mahaka ini seperti menjelma menjadi sebuah ajang turnamen besar dan bergengsi serta mendapatkan antusiasme serta perhatian seluruh masyarakat indoensia hingga internasional, sehingga tidak salah apabila ada pihak ( PSSI ) yang merasa terpinggirkan serta tidak mendapatkan porsi kesuksesan dan andil dalam penyelenggaraan turnamen tersebut, sehingga beberapa waktu yang lalu PSSI lewat ketua umumnya memberikan teguran tidak langsung kepada pihak Mahaka Sport & Entertainment.
Namun pihak Mahaka Sports memiliki masalah dengan PSSI terkait komitmen Piala Presiden. Mengenai teguran PSSI, Mahaka Sports mengaku telah berkomunikasi dengan PSSI.
“Terkait dengan PSSI, yang merasa kami tidak komitmen, saya sudah meminta maaf. Saya manusia dan memiliki kelemahan dan tidak mungkin membahagiakan semua pihak,” ujar CEO Mahaka Sports Hasani Abdul Gani Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Senin (26/10/2015).
“Jadi saya pikir yang sudah ya sudahlah, agar ini lebih baik. Kita harus segera membuang ini.”
Hasani mengaku telah meminta maaf secara pribadi kepada Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti. Pria berdarah Aceh ini mengaku telah mengirimkan pesan singkat kepada La Nyalla untuk memintaa maaf secara langsung.