www.maungbandung.com – Jelang putaran 2 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, lisensi kepelatihan yang dimiliki oleh pelatih PERSIB BANDUNG, Djadjang Nurdjaman, masih menjadi tanda tanya besar.
Persib dikabarkan menjadi tim yang tidak fair terkait pelatih mereka yang tidak memenuhi syarat menjadi pelatih klub di kompetisi TSC. Djadjang saat ini hanya memiliki lisensi kepelatihan AFC B.
Padahal, dalam aturannya, pelatih yang berhak untuk menakhodai tim di kompetisi TSC adalah pelatih yang minimal memiliki lisensi AFC A, dan ini bahkan masalah ini pun pernah disampaikan langsung oleh Menpora Imam Nahrowi.
PT GTS : Siapa Yang Berani Usik Djanur Melatih Di Persib, Baca Ini !!
BERITA PERSIB terbaru melaporkan, PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator TSC buka suara terkait hal tersebut. Ditemui dalam sebuah sesi temu awak media di bilangan Jakarta Selatan, Rabu 31 Agustus 2016, Joko Driyono selaku Direktur Utama GTS, mengakui jika Djadjang legal menjadi pelatih Persib.
Pria yang akrab disapa Jokdri ini menjelaskan jika sebenarnya Djadjang memiliki lisensi A nasional, dan legal untuk menukangi klub yang berkiprah di ajang TSC.
“Djadjang itu satu dari sekian pelatih yang memiliki lisensi A nasional. Ada juga Daniel Roekito yang juga mendapatkannya. Mereka mendapatkan Recognition of Competence (pengakuan kompetensi) dari PSSI untuk melatih di strata tertinggi di sepakbola Indonesia,” kata Joko.
“Hal tersebut menjadi pertimbangan yang tidak mudah bagi PSSI kala itu. Karena hal itu dilihat dari prestasi dan juga track record (rekam jejak) dari yang bersangkutan dan dipikirkan secara matang. Saya pikir isu mengenai itu close (selesai),” ujarnya.