www.maungbandung.com - Acara Launching Skuat Persib Bandung 2017 untuk Kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 usai sudah. Kemeriahannya mampu menghadirkan banyak asa dan motivasi, baik bobotoh maupun pemain dan management.
Adalah Legenda Persib, Sutiono Lamso, berharap besar agar striker anyar Maung Bandung Carlton Cole mampu melampaui rekor gol miliknya. Dia mendukung Cole bikin gol sebanyak-banyaknya untuk Persib.
Saat diperkenalkan manajemen Persib beberapa waktu lalu, Cole membuka target pribadinya bersama persib. Mantan pemain West Ham United itu mengatakan ingin menjadi pencetak gol terbanyak di Liga I. Ia menargetkan 20 gol di musim pertamanya ini.
Target Cole itu direspons positif oleh Sutiyono. Malah, dia yakin Cole mampu bikin gol melebihi gol yang dibuatnya pada Liga Indonesia musim 1994/1995 dengan 21 gol.
“Persib tidak main-main mendatangkan Cole, apalagi dengan pengalaman berlaga di Premier League. Salah satu liga elite di Eropa. Jadi, bisa lah melebihi 20 gol,” ujar Sutiono kepada wartawan Berita Persib di ruang unit Pembinaan Masyarakat, Polsek Telukjambe Timur, Karawang. Senin (3/4/2017).
“Dengan nilai transfer yang besar dan disokong gelandang sekelas Essien, saya yakin lini depan Persib bakal tajam,” kata pria yang kini menjadi polisi itu.
Hingga kini, belum ada pemain Persib yang mampu melampaui rekor gol Sutiono. Satu - satunya pemain Persib yang mampu menyamai rekor Sutiono adalah Sergio van Dijk di Indonesia Super League musim 2012/2013 alias disampai dalam kurun waktu 18 tahun.
Sutiono mengaku sudah menanti lama ada pemain yang bisa melampaui rekor gol miliknya.
“Saya bakal lebih senang jika pemain lokal asli Bandung yang memecahkan rekor saya. Misalnya, Gian Zola atau Febri Haryadi,” kata kakek dua cucu ini.
Sutiono bermain untuk Persib sejak tahun 1989. Bersama Jajang Nurdjaman, Robby Darwis, Ajat Sudrajat dan kawan - kawan, ia membawa Persib 3 kali juara di kompetisi perserikatan musim 1989/1990,1993/1994 dan Liga Indonesia pertama 1994/1995. Bahkan, Sutiono pernah terpilih menjadi pemain terbaik di Kompetisi Perserikatan 1993/1994.
Nama Sutiono makin tertanam di hati bobotoh ketika mencetak gol penentu juara Liga Indonesia musim 1994/1995. Saat itu Persib mengalahkan Petrokimia Putra di partai final.
Sutiono gantung sepatu pada tahun 2000. Tak sedikit bobotoh yang menganggap Sutiono sebagai salah satu striker terbaik yang pernah dilahirkan oleh Persib. Kini Sutiono sudah banting setir menjadi polisi. Ia menjabat sebagai Kepala Unit Pembinaan Masyarakat Kepolisian Sektor Telukjambe Timur.