www.maungbandung.com - Perburuan PERSIB BANDUNG akan gelandang serang impor bermutu tampaknya tidak berhenti setelah perekrutan Erick Weeks Lewis. Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengatakan, dia masih mencari sosok gelandang serang ideal untuk melengkapi skenario rancangannya, terutama untuk kompetisi liga nanti.
Sementara negosiasi dengan gelandang berdarah Kamerun Willie Overtoom mandek, Djadjang mulai memperhitungkan nama eks pengatur serangan Persipura Ricardinho. Pemain jebolan akademi sepak bola Corinthians tersebut sempat membela Mutiara Hitam pada putaran kedua Indonesia Soccer Championship 2016.
Pemain dengan nama lengkap Ricardo Silva de Almeida itu tampil cukup impresif. Beraksi dalam 16 laga, Ricardinho mencetak 5 gol, 4 umpan pengantar gol, dan ikut berperan mengantarkan Mutiara Hitam menjadi juara ISC 2016.
“Wiliee Overtoom belum ada perkembangan. Kalau Ricardinho, ya, secara statistik dia memang bagus, produktif bikin gol. Klub-klub yang dia bela sebelumnya di Brasil juga cukup dikenal. Saya pikir dia potensial tapi belum ada komunikasi serius,” kata Djadjang untuk BERITA PERSIB di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis 2 Februari 2017.
Selain Overtoom dan Ricardinho, Persib kini dihadapkan pada opsi alternatif. Seorang penyerang asal Brasil Raphael Pereira de Lima Camara datang mengikuti seleksi pada sesi latihan sore Persib. Penyerang berusia 25 tahun itu mencoba peruntungan untuk menjadi pemain Persib.
“Saya sebenarnya tidak butuh striker tapi kalau dia bisa main sebagai gelandang serang, ya, kita lihat saja dalam seleksi, tidak ada salahnya. Dari rekaman video, dia punya kecepatan, bisa melewati lawan, dan kemampuan mencetak gol tentunya,” kata Djadjang.
Berdasarkan pengakuan Raphael, dia adalah rekan seangkatan bintang Barcelona Neymar saat mengenyam ilmu di akademi sepak bola Santos Brasil. Klub terakhir yang dia bela adalah Beziers, tim yang berkompetisi di kasta ketiga sepak bola Prancis.
“Saya bersama Neymar di Santos dari usia 13 sampai 18 tahun. Dulu kami teman dekat tapi sekarang, dia sudah jadi bintang besar di Barcelona dan kami tidak begitu dekat lagi,” ujar Raphael.
Pemain yang pernah bertualang di Liga Polandia itu menyatakan tertarik bergabung bersama Persib MAUNG BANDUNG karena reputasi besar Persib. Dia berharap dapat mengikuti seleksi dan diterima menjadi bagian skuat Persib.
“Saya siap bermain di posisi striker, penyerang lubang, atau gelandang serang. Saya banyak mendengar cerita bagus soal Persib dari para pemain Brasil. Persib adalah klub besar di Indonesia, saya harap bisa bergabung,” ujarnya.