www.maungbandung.com - Pelatih PERSIB BANDUNG, Djadjang Nurdjaman menegaskan timnya tidak boleh terus terpuruk di tabel klasemen Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016.
Belum meraih poin di putaran kedua menjadi pekerjaan rumahnya untuk mempersiapkan tim yang kini masih berada di urutan ke sembilan klasemen sementara.
Maung Bandung akan melanjutkan asa di turnamen garapan PT Gelora Trisula Semesta (GTS) ini. Persiba Balikpapan akan menjadi rival selanjutnya, Pada Sabtu (1/10/2016) besok.
Kali ini Persib akan berlaku sebagai tuan rumah walaupun pertandingan akan digelar di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi.
BERITA PERSIB mencatat, Pelatih yang akrab disapa Djanur ini menilai, partai ini sangat penting, artinya meraih tiga poin menjadi harga mati.
“Pertandingan yang sangat penting karena sudah dua kali kalah di tandang. Ini harus kita maksimalkan jangan sampai lepas,” kata Djanur di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, beberapa saat sebelum bertolak menuju Bekasi, Kamis (29/9) siang.
Mengawali putaran dua, perolehan timnya memang kurang baik. Maung Bandung menelan dua kali kekalahan beruntun kala bertemu Sriwijaya FC dan Bali United. Menghadapi Persiba, Persib memiliki persiapan cukup panjang, yakni sekira dua hari.
Tim kebangaan bobotoh ini pun telah menjalani serangkaian partai persahabatan, melawan Perses Sumedang dan PSGC Ciamis.
Hanya saja pada dua laga uji coba tersebut komposisi tim Maung Bandung tidak komplet. Terlebih ada beberapa pemain yang absen lantaran ada urusan keluarga.
Djanur meminta pasukannya bersiap-siap menjalani partai ketiga pada putaran dua TSC A 2016 ini. “Saya ajak pemain untuk lebih fokus, kali ini saya mohon untuk itu,” ujarnya.
Melawan tim berjuluk Beruang Madu, Persib tak akan memasang I Made Wirawan sebagai kiper inti. Penjaga gawang asal Bali tersebut mengalami cedera usai bertanding melawan PSGC.
Kendati demikian, dia optimis gawang timnya tetap akan terjaga dengan rapat.
Djanur mempercayakan Muhammad ‘Deden’ Natshir untuk menjaga gawang Maung Bandung di partai nanti. “Yang pasti itu akan menjadi modal Deden. Dan pasti dia akan main karena Made absen,” katanya.
Diketahui, Deden baru saja menuntaskan partai final bersama tim Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016, pada Rabu (28/9/2016) Malam. Kendati demikian, Djanur menilai kondisi penjaga gawang asal Soreang Kabupaten Bandung tersebut tetap terjaga, sekalipun tidak bergabung dengan tim.
“Kalau soal kondisi saya jamin tidak akan ada apa-apa. Cuma mungkin kurang tidur semalam. Dia euforia sampai larut malam. Tapi kalau soal kelelahan saya rasa tidak,” pungkasnya.