www.maungbandung.com - Pelatih PERSIB, Djadjang Nurdjaman mengakui bahwa kualitas timnya saat ini sangat berbeda ketika menjuarai Liga Super Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015.
Djanur mengatakan bahwa kualitas pemain inti dan pelapis Maung Bandung sangat berbeda jauh. Hal ini terbukti ketika Persib kalah 0-1 dari Bali United pada ajang Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo, pekan waktu lalu.
Seperti BERITA PERSIB laporkan sebelumnya, dalam pertandingan tersebut, Maung Bandung menurunkan beberapa pemain pelapis seperti Dias Angga Putra, Samsul Arif, hingga Marcos Abel Flores.
“Kenyataannya memang seperti itu, ada ketimpangan dalam tim. Kami berusaha tampil dengan pemain yang ada. Kami butuh kerja keras dari semua elemen, terutama pemain,” katanya, dikutip dari laman resmi berita PERSIB ONLINE.
“Secara kebetulan, dalam dua pertandingan tandang terakhir, kami tanpil tanpa beberapa pemain inti. Hal ini sangat mempengaruhi pemain lain yang belum bisa memikul beban tim,” ucap Djanur menambahkan.
Meski timpang, Djanur tetap optimistis Maung Bandung bisa bangkit. Terlebih lagi, semua pemain Persib sudah mulai berlatih bersama.
“Saya optimistis. Beberapa pemain sudah bisa berkumpul, mungkin hanya Tantan yang kelihatannya butuh pemulihan setelah sakit,” ujarnya mengakhiri.