www.maungbandung.com - Manajer PERSIB Bandung, Umuh Muchtar, mengkritik pihak operator TSC 2016, PT Gelora Trisula Semesta, soal pengaturan jadwal pertandingan Persib yang dinilainya sangat padat, mahal dan melelahkan.
Seperti diketahui, Persib Bandung mesti terbang ke tanah Papua pada Senin (18/7/2016) untuk menghadapi Persipura Jayapura pada Kamis (21/7/2016) mendatang.
Umuh Marah Besar PT GTS Tak Becus Dan Adil Atur Jadwal PERSIB
Berita Persib Terbaru mencatat, hanya berselang empat hari, dari Jayapura Persib harus terbang ke wilayah barat untuk melakoni laga tandang kontra Semen Padang pada Senin (25/7/2016).
“(Jadwal padat) Itu jadi masalah. Sudah jelas biaya transportasi mahal, juga capek luar biasa. Enggak benar seperti ini, harusnya jadwal adil semua. Bayangkan, dari Papua langsung ke Padang. Anak-anak tanggal 21 dan 25 main, bagaimana ini?” ujar Umuh di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Senin (18/7/2016).
Jadwal yang tak efektif membuat pengeluaran klub cenderung boros. Menurut dia, dalam tur tandang Persib ke Jayapura dan Padang bisa memakan biaya hingga ratusan juta. Meski setiap klub mendapat subsidi, namun efisensi waktu harus jadi pertimbangan operator liga.
“Besar sekali tentunya. Seharusnya, dari Papua dekat ke mana, lawan selanjutnya yang dekat-dekat saja. Biaya bisa mencapai ratusan juta. Seorang saja butuh Rp. 7 juta untuk satu perjalanan. Kenapa tidak ke Perseru Serui dulu? Kalau ke sana pengeluarannya tidak terlalu besar,” ujarnya.
Info Persib Bandung Terkini pun melaporkan bahwa dia berharap, PT GTS segera mengevaluasi jadwal pertandingan. Jadwal yang terlalu singkat berimbas pada minimnya persiapan tim.
“Evaluasi ke depan, yang mengatur jadwal itu harus benar-benar profesional. Kalau dari tanggal 21 ya ke tanggal 26. Kalau masih antara kota sama, tidak ada masalah. Namun, hal ini jauh sekali perjalanannya. Meski diprediksi 7 jam, tetapi praktinya bisa mencapai 10 jam,” tuturnya lagi.